Memilih model pintu tidak bisa sembarangan lho. Cek 5 tips memilihnya dan rekomendasi desain pintu terbaru spesial untuk Anda

Sumber: Unsplash

Salah satu bagian dari rumah yang sangat penting adalah pintu. Walaupun pada dasarnya fungsi pintu itu sama, tapi memilih model pintu yang tepat dapat memberikan keuntungan seperti:

• Meminimalisir kerusakan dan memaksimalkan perlindungan, misalnya karena angin kencang atau cuaca ekstrim. Dengan pintu yang kokoh, angin tak bisa masuk ke rumah dan membuat kerusakan. 
• Meningkatkan estetika ruang, baik di dalam ruangan ataupun ketika dipandang dari luar. 
• Mengoptimalkan efisiensi, baik terutama efisiensi waktu dan uang karena Anda tidak perlu berulang kali mengganti model pintu. 

Lalu seperti apa model pintu rumah cantik, yang pas dengan rumah atau bahkan kantor Anda? Cari tahu selengkapnya di sini. Let’s dive in!

Tips Memilih Pintu Rumah yang Tepat

Sumber: freepik

Ada beberapa tips agar Anda dapat memilih model pintu rumah minimalis 2 pintu terbaru ataupun model yang lainnya.

1. Tentukan Penempatan Pintu

Pintunya akan ditempatkan di mana?

Anda harus paham hal ini terlebih dahulu. Ini karena beda penempatan, beda pilihan pintunya. Lokasi atau penempatan pintu akan mempengaruhi konstruksi pintu itu sendiri, bahan dan model. 

Misalnya untuk model 2 pintu cocok untuk Anda tempatkan di bagian depan. Ini karena jenis pintu ini bisa Anda buka salah satu ataupun semuanya. Ketika Anda buka semuanya, Anda dapat memiliki bukaan yang lebih luas. Dengan begitu, Anda dapat memasukkan/mengeluarkan barang seperti lemari dengan lebih mudah.

2. Material Pintu

Pertimbangkan mengenai material pintunya, seperti:

• Kayu

Menciptakan dan meningkatkan nuansa alami dan klasik terutama jika pintu memiliki ukiran dan terbuat dari kayu solid seperti jati. Material kayu cukup kokoh dan cocok untuk segala jenis rumah, baik rumah lawas hingga model rumah mediterania. Pilih pintu kayu berkualitas agar pintu kokoh, tidak mudah berjamur, lapuk dan dimakan rayap.

• Baja

Material pintu dari bahan baja memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca, rayap dan api. Jenis bahan ini bisa jadi alternatif jika Anda ingin menonjolkan sisi modern pada rumah. Baja bisa dikombinasikan dengan kayu untuk rumah konsep barnyard dan kombinasi dengan kaca untuk kesan soft. Agar tidak mudah penyok, maka pintu baja akan dilapisi peredam suara dan penahan dari karton press.

• Kaca

Material kaca cocok untuk pintu yang memungkinkan cahaya masuk secara alami. Alhasil, ruangan menjadi lebih terang, luas dan bersih. 

Kaca untuk pintu haruslah yang memiliki ketebalan minimal 5 mm. Jika memungkinkan, terutama dalam hal budget, pilih yang sudah lengkap dengan tempered atau laminated. Dengan begitu, pintu kaca akan memiliki ketahanan yang lebih baik.Di sisi lain, pilih jenis kaca yang dapat melindungi privasi Anda. Misalnya kaca buram atau one side. Jika tidak memungkinkan, tambahkan gorden.

• Aluminium

Material aluminium tidak hanya memberikan kesan modern tapi juga kokoh. Jenis material ini memiliki ketahanan yang cukup baik terutama dengan air sehingga cocok untuk pintu kamar mandi.

• PVC

Polyvinyl chloride atau PVC biasanya menjadi pintu kamar mandi dan pintu utama. Material alternatif untuk baja dan aluminium ini tahan terhadap cuaca, air dan kelembaban. Harganya yang terjangkau dan bobot yang ringan juga dapat menjadi alternatif untuk pintu dengan budget terbatas.

3. Ukuran Pintu yang Tepat

Jangan lupa untuk mengukur pintu! Ukuran yang tepat akan mempermudah Anda mencari model pintu minimalis elegan atau model lainnya dengan lebih mudah. 

Secara umum, standar pintu, yaitu:

• Single: 80 cm x 210 cm
• Pintu dengan 2 daun pintu: 120 cm x 210 cm.

Walaupun begitu, agar Anda lebih yakin, Anda bisa mengukur pintu, dengan cara berikut:

• Ukur Lebar Pintu

Sumber: JBkind

Alt text: mengukur lebar pintu

Deskripsi gambar: pengukuran lebar pintu yang harus dicatat

Untuk mengukur lebar pintu, Anda bisa mengukur dari bagian dalam kusen pintu, baik atas, tengah dan bawah. Setelah Anda ukur menggunakan pita pengukur, jangan lupa untuk mencatat angka-angkanya. 

• Ukur Tinggi Pintu

Mengukur tinggi pintu adalah mengukur sisi vertikal rangka. Jangan lupa untuk memberikan kelonggaran sebagai penutup lantai. 

Dalam mengukur tinggi pintu, Anda bisa mengukur dari sudut atas ke sudut bawah di setiap sisi. Lalu catat angkanya. 

• Ukur Ketebalan Pintu

Ketebalan pintu akan berpengaruh juga pada estetika ruang. Untuk mengukur ketebalan pintu, Anda bisa menggunakan pita pengukur lalu ukur di sepanjang tepi pintu. Jangan lupa ukur juga potongan kusennya.

4. Memilih Model Pintu

Setelah itu, Anda bisa memilih model pintu sesuai dengan keinginan Anda. Jika Anda memiliki rumah yang minimalis, Anda bisa memilih model pintu rumah 1 pintu atau 2 pintu dengan desain minimalis. 

Penyesuaian desain pintu dengan konsep hunian akan membantu meningkatkan estetika ruang tapi tetap fungsional. 

5 Rekomendasi Model Pintu

Sumber: Unsplash

Lalu, apa saja rekomendasi pintu kamar tidur, pintu depan hingga pintu kamar mandi yang dapat dipilih?

Ada beberapa referensi pintu rumah minimalis hingga yang unik yang bisa Anda pilih.

1. Pintu Geser 

Sumber: Unsplash

Jenis pintu geser, seperti fusuma dan shoji identik dengan rumah khas Jepang. Rekomendasi pintu rumah minimalis ini cocok untuk Anda tempatkan di dalam ruang, seperti:

• Kamar tidur yang menghubungkan antara kamar utama dengan walk in closet. 
• Ruang tengah dengan taman di samping rumah. 

Keunggulan menggunakan jenis pintu ini adalah:

• Dapat menghemat ruang. 
• Tampilan menjadi lebih modern dan aesthetic. Namun, tampilan ini tergantung juga dari desainnya. Apakah minimalis atau justru seperti pintu di Jepang dengan aksen tradisional yang kuat?
• Meningkatkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara. 
• Mudah untuk Anda gunakan

2. Pintu Kayu Klasik

Sumber: Pinterest

Model pintu kayu klasik cocok untuk rumah klasik atau yang dominan menggunakan kayu. Desain pintu klasik umumnya memiliki desain yang sederhana dan menonjolkan unsur kayu. Karena hal tersebut, jenis pintu ini cenderung menggunakan kayu solid yang berkualitas, seperti jati. 

Selain model yang sederhana, beberapa jenis pintu kayu klasik memiliki ukiran untuk mempercantik pintu.

3. Kombinasi Aluminium dan Kaca

Sumber: Freepik

Ingin tampilan yang lebih modern? Anda bisa memilih pintu dengan kombinasi bahan aluminium dan kaca. 

Penggunaan aluminium, seperti jenis aluminium 304 membuat pintu menjadi lebih awet, kokoh, tahan karat tapi tetap ringan. Sedangkan adanya kaca, misalnya di bagian tengah, menambah kesan modern. 

Dengan tampilan yang modern, pintu dengan kombinasi aluminium dan kaca cocok untuk pintu di bagian:

• Samping rumah. 
• Kamar mandi. 
• Dapur. 
• Kamar tidur.  

4. Pintu Melengkung

Sumber: Pinterest

Ingin berbeda dari yang lain? Anda bisa memilih pintu rumah dengan model melengkung di bagian atas. Model pintu ini terkesan klasik tapi juga unik terutama jika Anda mengecatnya dengan warna yang anti mainstream, seperti pink. 

Untuk aksennya, Anda bisa memilih yang sederhana atau yang ala-ala cerita fiksi. Misalnya dengan adanya ukiran penuh di bagian daun pintu. 

5. Pintu Lipat

Sumber: Pinterest

Selain pintu geser, Anda bisa menggunakan pintu lipat. Jenis pintu ini hanya cocok untuk Anda tempatkan di dalam ruangan. Misalnya sebagai penghubung antara ruang tamu dengan ruang makan atau sekat ruang santai dan balkon. 

Keunggulan pintu ini adalah bisa Anda buka lebar/penuh yang memungkinkan Anda memasukkan/mengeluarkan perabotan dengan mudah. 

Selain 5 pilihan model pintu di atas, ada banyak pilihan model pintu lain yang tak kalah menarik. Namun, perlu diperhatikan jika pemilihan pintu sebaiknya sesuai dengan konsep rumah agar tidak hanya fungsional tapi juga aesthetic. 

Untuk itu, Klaterior akan membantu Anda!

Klaterior tidak hanya dapat membantu Anda mendesain ruang tapi juga memaksimalkan ruang agar terlihat lebih menarik. 

Masih ragu? Langsung saja hubungi Klaterior sekarang juga dan konsultasikan sekarang. Gratis!