Ada 10 cara memaksimalkan pencahayaan dapur agar dapur tetap fungsional tapi juga terlihat cantik dan aesthetic. Berikut caranya!

Sumber: Unsplash

Pencahayaan yang cukup wajib ada di setiap ruang di rumah, termasuk dapur. Lalu, bagaimana dengan dapur yang sudah memiliki pencahayaan alami yang cukup? Tentu tetap butuh cara memaksimalkan pencahayaan dapur.

Dengan pencahayaan dapur yang maksimal dan tepat seperti penggunaan lampu, baik instalasi ataupun jenis, Anda bisa:

• Membantu Anda melihat dengan jelas terutama saat malam hari. Misalnya memasak atau saat sedang baking. 
• Mempercantik tampilan dapur. 
• Menghemat penggunaan listrik.
• Membantu meningkatkan mood terutama saat memasak. 

Lalu, bagaimana cara mengoptimalkan pencahayaan dapur?

Ada beberapa cara mengoptimalkan pencahayaan dapur seperti berikut ini.

1. Maksimalkan Pencahayaan Alami

Sumber: Decoist/Adam Butler Photography

Siapa bilang, untuk memaksimalkan pencahayaan di dapur hanya butuh lampu? Faktanya, Anda juga perlu untuk mengoptimalkan pencahayaan alami agar dapur Anda lebih terang. Caranya:

• Menggunakan warna putih atau netral yang dapat memantulkan cahaya dan membuat dapur terlihat lebih luas. Di sisi lain, dapur dengan warna netral dapat Anda padupadankan dengan warna lain. 
• Menginstal/menggunakan permukaan yang dapat memantulkan cahaya seperti kaca, ubin yang mengkilap atau cermin backsplash.
• Menginstal skylight atau genting kaca agar cahaya bisa langsung masuk ke dapur. 
• Memasang jendela di dekat dapur. Dengan begitu, pencahayaan bisa optimal dan Anda pun dapat melihat pemandangan di luar ruangan. 
• Memanfaatkan pintu dengan kaca agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah. 

2. Terapkan Golden Rules

Dilansir dari Cuisinesteam, ada 7 golden rules yang perlu Anda perhatikan saat Anda hendak mendesain penerangan. 

• Selalu letakkan pencahayaan sekitar 12 inci di depan kabinet tertinggi.
• Tambahkan pencahayaan di bawah kabinet, misalnya dengan menggunakan LED light strips. 
• Selalu memasang lampu di tengah kitchen island. 
• Perhatikan balok silang pada langit-langit dapur karena tidak mungkin jika Anda memasang lampu tersembunyi pada balok. 
• Tambahkan beberapa sumber pencahayaan, seperti task lighting. 
• Pasang lampu langsung mengarah ke area aktivitas, misalnya di area untuk menyiapkan/memotong bahan, wastafel dan area memasak. 

Sejajarkan pencahayaan dengan tepi meja jika Anda memiliki kabinet di atas counter.

3. Pilih Pencahayaan yang Tepat

Sumber: Worthingtonindy.com

Tips memaksimalkan pencahayaan dapur adalah memilih jenis pencahayaan tambahan yang tepat. Misalnya dengan menambahkan atau memasang lampu pada dapur. 

Ada beberapa jenis pencahayaan yang bisa Anda gunakan, yaitu:

• Task Lightning

Jenis lampu ini disebut dengan pencahayaan khusus. Artinya, cahaya lampu ini Anda fokuskan di area tertentu untuk menunjang aktivitas, seperti di area memasak. 

Salah satunya adalah jenis LED light strips yang bisa Anda tempatkan di bawah cupboard atau jenis lampu gantung di atas dapur. 

• Ambient Lightning

Jenis pencahayaan ini adalah lampu yang menerangi keseluruhan ruangan. Lampu gantung menjadi salah satu jenis dari ambient lighting.

Pemilihan ambient lighting dapat memberikan kesan yang berbeda-beda. Ambient lightning dapat Anda gunakan sebagai transisi dari ruang yang satu dengan yang lain. 

“Pemilihan ambient lighting yang kurang tepat dapat mengurangi/mendistraksi keindahan desain dapur.”

• Accent Lighting 

Jenis pencahayaan ini berfungsi untuk menonjolkan area tertentu dalam suatu ruangan. Karena itu, lampu yang digunakan adalah lampu yang lebih terang daripada yang lainnya dengan sudut penyebaran yang lebih sempit. 

• Decorative Lighting

Jenis pencahayaan ini berfungsi untuk menunjang keindahan ruang. Beberapa jenis lampu yang bisa Anda gunakan adalah lampu gantung dengan aksen yang indah atau lampu gantung kristal.

4. Perhatikan Layering Pencahayaan

Sumber: Freepik

Tidak hanya baju, layering pencahayaan juga perlu Anda perhatikan. Kesalahan layering akan membuat pencahayaan terlihat berantakan. Jadi, Anda tidak tahu nih point fokusnya di mana atau justru dapur menjadi terlalu terang/kurang terang.

Untuk layering, Anda bisa mengkombinasikan pencahayaan ambient, task dan accent. Anda wajib paham, mana yang harus menggunakan lampu dengan pencahayaan menyeluruh, mana yang fokus dan mana yang harus mendetail seperti di bawah kabinet. 

Pertimbangkan juga besar daya lampu. Dengan begitu, pencahayaan tidak saling ‘bertabrakan’.

5. Perhatikan Tinggi Dapur

Sumber: Freepik

Rendah tingginya dapur akan berpengaruh pada besar kecilnya daya lampu/pencahayaan yang Anda gunakan. Banyak island atau area dapur yang hanya butuh 2-3 lampu gantung. Namun, Anda tetap harus tahu berapa daya lampu yang Anda butuhkan. Untuk tahu berapa daya lampu, Anda bisa mengalikan luas countertops dengan 2,5.

6. Gunakan LED Stripes Lighting

Sumber: Pinterest

Trik pencahayaan dapur terutama untuk area tersembunyi seperti di bawah kabinet adalah dengan LED stripes lighting. Jenis lampu ini tidak hanya mampu memberi penerangan yang terfokus tapi juga menonjolkan tekstur dan perbedaan warna dinding. Keunggulan dari jenis lampu ini adalah Anda bisa menentukan sendiri seberapa panjang lampu yang ingin Anda pasang di area kabinet. Dengan begitu, dapur Anda akan terlihat semakin aesthetic tanpa meninggalkan fungsi dari dapur itu sendiri.

7. Penggunaan Lampu dengan Sensor

Sumber: simplelighting.com

Kesulitan mencari barang di dalam kabinet? Solusinya adalah dengan menggunakan lampu bersensor. 

Jenis lampu ini akan menyala ketika ketika Anda membuka kabinet dan menutup ketika kabinet Anda tutup. Opsi lain adalah dengan memasang lampu khusus seperti LED strips lighting untuk menonjolkan keindahan dari kabinet itu sendiri. 

Sumber: Unsplash

Adanya pencahayaan memungkinkan Anda untuk membuat dapur Anda ingin terlihat seperti apa. Apakah elegan, tradisional, modern atau yang biasa saja. 

Kesan yang ingin Anda tampilkan ini akan mempengaruhi pemilihan lampu. Misalnya Anda ingin dapur terlihat modern, maka Anda bisa menggunakan lampu gantung. Ingin terlihat klasik, bisa menambahkan lampu dinding yang memiliki ukiran atau lampu dengan cahaya kuning keemasan. 

Pastikan pemilihan focal point ini tepat. Misalnya di area tengah kitchen island atau bahkan kabinet.

9. Instal Lampu Redup

Sumber: Freepik

Ketika dapur sudah tidak Anda gunakan lagi, otomatis Anda akan mematikan lampu untuk menghemat energi. Namun, jika Anda matikan semua maka akan gelap gulita. Solusinya adalah dengan memasang lampu redup. 

Adanya lampu redup ini memungkinkan dapur tetap mendapatkan pencahayaan yang baik tanpa meninggalkan estetika ruang. Dapur Anda akan tetap terlihat dinamis, hangat dan modern. Di sisi lain, penggunaan lampu redup ini akan dapat membantu Anda untuk menghemat biaya listrik. 

10. Tambahkan Lampu di Luar Ruangan

Sumber: Unsplash

Jika dapur Anda berdekatan dengan taman/area lapang di luar, maka Anda bisa menambahkan lampu di luar ruangan. Adanya lampu ini memungkinkan Anda mendapatkan pencahayaan tambahan. 

Selain 10 cara memaksimalkan pencahayaan dapur, Anda juga bisa menggunakan jasa kami, Klaterior lho! Kami akan membantu Anda untuk mendesain dapur impian Anda dan tentunya sudah dilengkapi dengan pencahayaan yang optimal.  Jadi, Anda tak perlu khawatir lagi. 

Masih ragu tapi ingin tetap memiliki dapur impian? Segera konsultasikan ke Klaterior sekarang juga. Gratis!

Jadi, jangan tunggu nanti-nanti, karena ada penawaran menarik spesial untuk Anda dari Klaterior.